Kisah inpirasi

Pada suatu hidup lah kedua kakak beradik yang adik bernama jono dan kakaknya beranama joni, jono dan joni tinggal di panti asuhan yang ada di salah satu ibu kota, jono dan joni sama sama memiliki kekurangan yaitu si jono matanya buta dan si joni tidak bisa bicara, jono dan joni selalu menghabiskan hari harinya dengan bermain dan belajar di panti asuhan meraka melakukan komunikasi dengan acara mereka sendiri, seperti ketika makan si jono tidak bisa mengetahui apa lauk dari ikan namun si jonilah yang memberitahunya dengan berbisik mesiki si joni tidak bisa bi cara namun si jono memahaminya, . Ketika lebaran hendak tiba anak anak bergembira karena sebagian akan pergi ke rumah saudara, paman dan di jemput oleh kedua orang tunya yang baru pulang jadi TKI, anak anak pun bergembira, anak anak saling bertanya dan bershutan merencanakan kepergian mereka dengan saudaranya, tiba tiba pak ustad datang membagikan uang dan baju serta tas baru, dan menanyakan anak anak hendak kemana lebaran tahun ni, anak anak dengan riang menjawab ada yang ingin pulang kerumah ada yang di jemput saudara dan lain lain, ketika jono dan joni di tanya mereka jawab hanya ingin di panti saja pak ustad teman teman pun terdiam setelah teman teman panti asuhan pergi, panti pun terasa sunyi sepi, pak ustad pun menghampiri kamar mereka dan melihat jono dan joni sudah tidur, pak ustad menutup kembali pintu tersebut, jono dan joni bangun ketika mereka melihat pak ustad pergi , Lalu jono dan joni pergi meninggalkan panti asusahan dengan membawa uang yang diberikan oleh pak ustad kemarin, jono mestop taksi dan bertanya, berapa harga taksi ke stasiun kereta api, pak supir pun menjawab harganya 50.000 joni pun membisikan ke telinga jono untuk menawar 30.000 supir taksipun mengiyakan dan mereka pergi ke stasiun kereta api, setelah antri panjang jono dan joni pun mendapatkan giliran untuk membeli tiket, namun sayang hari sudah malam dan ticket pun sudah habis, jono dan joni terdiam sesaat, mereka berfikir uang tinggal sedikit dan tidak mungkin sampai Mereka pun menaiki mobil sayur tersebut, tanpa memberi tahukan seorang driver, tanpa di sadari 2 jam pun berlalu jalan memasuki di perdesaan dan bergelombang, karena jalanya bergelombang mereka berdua terbangun, karena suara berisik sang supir pun mengecek kondisi bak mobilnya, sang sopir terkejut mendapati kedua anak anak sedang menumpang di mobilnya, dengan bertanya sopan sang supir bertanya adik adik main kemana, jono pun menjawab ingin pulang kampung ke kampung ke desa A, sang sopir pun mengijinkan mereka untuk naik terlihat di mata sang supir kakak beradik tersebut tidak kecapean dan terlelap, lalu pagi harinya jono dan joni meminta turun di depan mesjid, sang supir pun berhenti dan menurunkan mereka pas di depan masjid Sang supir pun berbicara dalam hati mana ada rumah dekat sini sambil menginjak gas mobil perlahan lahan, mereka mandi di masjid dan bersiap siap untuk menjalankan shalat id fitri, ketika shalat selesai mereka pergi untuk berzrah ke makam ayah dan ibunya, jono dan joni pun sangat senang dapat mengunjungi kedua makam ayah dan ibunya. di panti asuhan pak ustad membuka surat yang di tulis jono dan joni sambil tersenyum haru,, Tamat sayangi lah kedua orang tuamu selama masi ada,

Komentar

Postingan Populer